Dzikir Cinta



Air mata Zulfan terjatuh tatkala ayat-ayat suci Alquran terlantun dari bibirnya. Akan tetapi, tangisnya bukan karena makna dari sebuah ayat-ayat yang telah dibacanya, melainkan oleh luka batin yang teramat menyayatnya. Terlalu berat luka hatinya itu.

Dia dua kali mengalami bencana hati. Semasa di pesantren, ia jatuh  hati kepada gadis teman sekelasnya. Namun, ketika ia hendak mengkhitbah gadis impiannya tersebut, Annisa telah lebih dahulu menerima lamaran orang lain. Hati Zulfan terbelah seperti kaca.

Kemudian, pada saat-saat hatinya masih mengalami traumatis, ia dijodohkan dengan adik sepupunya atas mufakat sesama orang tua. Zulfan tidak bisa membantah meski sebetulnya dirinya tidak mencinta gadis pilihan orang tua tersebut. Namun, seiringnya waktu, Zulfan jatuh cinta. Dia mencintai calon istri yang akan dinikah setelah lulus kuliah. Ketika hati mulai ada rasa, Aktifa telah menyatakan kebenaran melalui suratnya bahwa hatinya telah diberikan kepada lelaki lain di pesantren. Demi cinta, Aktifa telah merelakan diri menantang peraturan pesantren.

Hidup Zulfan begitu berat. Hidup Zulfan masih penuh teka-teki. Apakah suatu hari masih ada keajaiban untuk menyembuhkan lukanya itu? Dalam novel ini akan mengulas kisah-kisah sang tokoh yang bernama Zulfan.

===

Tentang Penulis

Khairi adalah nama asli penulis, kelahiran Sampang, 29 Agustus. Jenis kelamin laki-laki. Tinggal di jalan Madrasah Nurul Amin, Desa Tamberu Daya, Kec. Sokobanah, Kab. Sampang Jawa Timur. Kode Pos 69262. Email: airi.j.altairraksa@gmail.com.
Selain buku novel "Dzikir Cinta", penulis juga pernah melahirkan karya lainnya adalah: Isyarat Tuhan di antologi cerpen “Penantang Mimpi”, Penghuni Pinggiran di antologi cerpen “25 Bingkisan Rasa”Kepergian Aktifa di antologi “Menikahlah dengaku”. Dalam Bias Cahaya Bulan di antologi cerpen “Serpihan Rindu”. Bahtera Cinta Sabria di antologi c“Cinta Sang Hawa”.
Juga puisi: Purnama di Gurun Sahara di antologi puisi “Merindu Rasul Dalam Sajak”, Di Bawah Jingga di antologi puisi “Eca-Moment 2”, Yang Bermata Biru Langit di antologi puisi “Surat Cinta untuk Bunda”, dan salah satu judul puisinya numpang di buku novel “Basuhan Kaki Ibu”, karya Taufiqurrahman al-Azizy.

===

Sebuah novel romance religi ini telah diterbitkan oleh penerbit Ae Digital Books pada tanggal 17 Mei 2019, sejumlah 200 halaman.



Novel ini memberi banyak hikmah bagi para pembaca karena mengandung kisah yang dapat membangkitkan jiwa yang lemah, terlebih dalam masalah persoalan demi persoalan hidup dan cinta.

Kita bisa dapatkan novel ini di play store. Buka play store, buka halaman buku, ketika Dzikir Cinta. Selamat membaca.









Terima Kasih Telah Berkunjung
Jika mengutip harap berikan link DOFOLLOW yang menuju pada artikel Dzikir Cinta ini. Sesama blogger mari saling menghargai. Terima kasih atas perhatian anda

0 Response to "Dzikir Cinta"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel