Rahasia Jiwa dalam Buku Aksara Jiwa



Ilustrasi: pixabay
Rahasia Jiwa
Karya: Airi Altairaksa

Sebelum mati
Sebelum roh terenggut oleh malaikat maut
Tertaut dua suara di pusara jiwa
Bisik hakikat
Bunyi sang penghasut
Suara-suara itu mendengung bertarung demi tahta
Sang hakikat hendak menghidupkan jiwa
Jiwa mati adalah kemenangan sang penghasut
Kita adalah sang pemilik jiwa
Jiwa mati tidak akan mengenal siapa kita
Tuhan adalah Maha Segalanya

Tamday, 07 Mei 2019


Puisi ini terbit bersama buku "Aksara Jiwa",
yang telah terbit pada bulan Juni 2019. Penulis sangat senang akhirnya hasil keringat begitu payah tersebut ikut terbit bersama beberapa penulis senior dan lebih handal.

Pada awalnya, penulis sempat enggan untuk menuliskan puisi yang bertemakan agak lebih menantang dari tema lainnya tersebut. Bagi penulis sendiri, puisi bertemakan “jati diri” ini tidaklah semudah menyajikan puisi bertemakan yang sudah umum. Karena, bagi penulis, jati diri merupakan kuburan diri manusia yang paling dalam, Bahkan, paling dalamnya dalamnya jiwa manusia. Atau, inti sari dari kehidupan manusia. Jika “jati diri” itu sulit digambarkan, puisinya akan jauh lebih rumit.

Keengganan menulis puisi tersebut berlangsung berulang dan membuat diri penulis putus asa. Satu alasan, karena gagal hingga berapa kali dan tidak ditulis sampai beberapa minggu. Sampai pun sempat hubungi sang panitia tim “jati diri” bahwa penulis tidak bisa bikin dan menyerah. Tapi masih nasib baik sang panitia pun tak mau menyerah pula untuk memotivasi diri penulis hingga rasa bangkit itu kembali menyala. Dibikinlah puisi tersebut lagi, lagi dan lagi sampai akhirnya penulis temukan puisi yang berjudul “Rahasia Jiwa”.

Setiap keringat pasti ada balasan yang setimpal. Benar, kabar baik dan mengejutkan suatu hari kemudian, bahwa: puisi berjudul “Rahasia Jiwa” telah masuk 8 besar dari sekian banyak penulis. Juri menyukainya karena penyajiannya pendek tapi lugas. Sungguh diluar dugaan. Tidaklah sia-sia usaha jatuh bangun dan jatuh bangun sampai dapat. Ternyata benar kata beberapa motivator, bahwa kesuksesan itu diukur dari seberapa besar usahanya. Semakin banyak peras keringat, semakin baik pula perolehannya.

Ada pun beberapa puisi terbaik dalam buku “Aksara jiwa” ini adalah berikut:
1.      Musafir Kehidupan (karya Sri Woyono a.s)
2.      Nestapa (karya El Ripsa)
3.      Takut Bermimpi (karya Maryani)
4. Aku adalah Kamu (karya Hanum Nurrikatus)
5.      Kini (karya Bunda Arniaty Amin)
6.  Bidadari Penakluk Dunia (karya Devy Agitawaty)
7.      Mata Hati (karya Arikmah Kamal)
8.      Rahasia Jiwa (karya Airi Altairaksa)

Selain delapan puisi di atas, ada banyak puisi yang tak kalah bagus dan keren lho. Semua puisi yang terangkum dalam satu buku “Aksara Jiwa” adalah memang puisi pilihan dan menginspirasi bagi penikmat sastra. Yakinlah jika membaca puisi-puisi dalam buku tersebut,
kita serasa dibawa ke alam imajinasi yang sangat dalam. Laiknya membaca puisi para pencari jati diri, misal puisi para sufi dan sebagainya. Karena, di dalamnya, penuh bait-bait jiwanya jiwa dan diksi yang memikat. Bagi yang minat membaca kumpulan puisi "Aksara Jiwa", bisa hubungi wa: 083134444778 






Terima Kasih Telah Berkunjung
Jika mengutip harap berikan link DOFOLLOW yang menuju pada artikel Rahasia Jiwa dalam Buku Aksara Jiwa ini. Sesama blogger mari saling menghargai. Terima kasih atas perhatian anda

0 Response to "Rahasia Jiwa dalam Buku Aksara Jiwa"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel